E-Portal News | 2021 : selalu ProKes 3M - Memakai Masker - Mencuci Tangan - Menjaga Jarak | Positif : 2.527.203 Sembuh : 2.084.724 Meninggal : 66.464

Kamis, 10 Januari 2019

Polisi Mengantongi Identitas Pelak Penusukan Siswi di Bogor



ePortalNews - Kepolisian Resor Bogor Kota telah mengantongi identitas pelaku penusukan terhadap siswi SMK Baranangsiang, Andriana Yubelia Noven Cahya Rejeki (18). Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Hendri Fiuser menyebut, diduga pelaku berinisial S.

Hendri mengatakan, kecurigaan polisi terhadap S didapat setelah salah satu teman korban mengenali ciri-ciri fisiknya, seperti yang terekam dalam kamera CCTV di lokasi penusukan itu terjadi.

"Sebenarnya, ini serba buta. Data yang kita dapat ini, kita nggak tau dia (pelaku) itu siapa. Rekaman CCTV juga tidak terlihat jelas," ucap Hendri, di Mapolresta Bogor Kota, Rabu (9/1).

"Tapi, berdasarkan keterangan dari teman korban ada yang kenal dengan ciri fisik orang (pelaku) di dalam CCTV itu," tambahnya.

Hendri menambahkan, kecurigaan polisi semakin jadi setelah S membuat statement di media sosial terkait soal penangkapan terhadap dirinya. Menurut Hendri, S sempat menulis di media sosialnya dan akan menuntut orang-orang yang telah memfitnahnya itu.

"Pelaku kan belum ketangkap. Nah, dia itu sempat memposting tulisan di medsosnya untuk mengcounter tuduhan bahwa ia telah ditangkap. Justru, di situ jadi titik terang kita untuk masuk," sebutnya.

Lanjut dia, dugaan sementara motif penusukan itu dilatarbelakangi karena dendam dan sakit hati. "Diduga antara korban dan pelaku pernah dekat, mungkin. Kalau teman dekat masa bunuh-bunuhan sih," kata Hendri.

Hendri menambahkan, sejauh ini polisi sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, yaitu pisau, baju seragam korban, serta rekaman CCTV. Adapun saksi yang sudah diperiksa, sambung Hendri, sebanyak empat orang.

"Kita harapkan tim agar lebih bekerja keras lagi untuk secepatnya terungkap," kata Hendri.

Hasil penyelidikan sementara, korban menderita luka tusuk senjata tajam yang menembus dada bagian kiri sedalam 22 sentimeter dengan lebar luka 3 sentimeter. 

Luka tusukan yang dialami korban cukup parah, sehingga menyebabkan gadis kelahiran Bandung, Jawa Barat, itu meninggal dunia saat di bawa ke rumah sakit.

Sebelumnya, seorang siswi SMK Barangnangsiang ditusuk seorang pemuda di gang samping kosannya di Jalan Riau, Kelurahan Batangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor sekira pukul 16.00.

Saat itu, korban ditusuk usai pulang sekolah. Gadis berkacamata itu tersungkur bersimbah darah di anak tangga. Sementara pelaku melarikan diri ke arah Jalan Pajajaran melewati samping Masjid Raya Bogor. [Merdeka]
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

Visitor Counter

Flag Counter

Support

Menemukan bug/error silakan klik
eMail