Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menjelaskan hal tersebut terjadi karena adanya pelemahan pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Urusan PLN itu karena ada rupiah yang melemah, sehingga ada yang dikatakan unrealized loss. Ini karena PLN punya kewajiban membayar dengan dolar AS," kata Rini di Gedung Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (31/10/2018).
Unrealized loss adalah kerugian yang belum terealisasi, jadi kerugian terjadi di pembukuan. Bukan kerugian riil yang terjadi pada usaha.
Dia menambahkan selama ini PLN sering kali kontrak dengan independent power producer (IPP) dan menggunakan dolar AS untuk transaksi pembayaran.
"Kalau sekarang saya bayar memang akan segini (rugi), tetapi sekarang belum ada yang dibayar jadi belum realize. Keadaan PLN itu sehat secara cashflow, kan kalau perusahaan yang penting bagaimana cashflow-nya. PLN itu sangat sehat," jelas dia. (detikcom)
0 komentar:
Posting Komentar