MANADO - Netizen dikejutkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan calon penumpang pesawat di Bandara Sam Ratulangi Manado menampar petugas pemeriksaan, Rabu (5/7/2017).
Juru bicara Angkasa Pura Bandara Sam Ratulangi Manado, Yuristo saat dihubungi Kompas.com membenarkan insiden tersebut.
"Kejadiannya pada pagi tadi sekitar pukul 7.45 Wita," ujar Yuristo.
Calon penumpang yang terlihat mengenakan kacamata dalam video tersebut merupakan penumpang penerbangan Batik Air ID6275 tujuan Jakarta.
Saat akan melewati check point pemeriksaan kedua, calon penumpang yang tidak disebut namanya itu menolak melepas jam tangan yang dikenakannya.
"Padahal kan sesuai dengan prosedur pada check point kedua, seluruh barang yang mengandung logam harus melewati x-ray," kata Yuristo.
Calon penumpang yang diminta melepas jam tangan tersebut menolak dan kesal, lalu terjadilah penganiayaan sebagaimana dalam video yang beredar tersebut.
"Akibat insiden itu, sesuai dengan prosedur dan demi keselamatan penumpang lainnya, calon penumpang tersebut ditunda keberangkatannya," tambah Yuristo.
Selanjut calon penumpang tersebut dimintai keterangan di Polsek Bandara.
Kapolsek Bandara Iptu M Ilham Mattulangi membenarkan adanya laporan terkait insiden tersebut. Menurut Ilham, ada tiga perempuan yang membuat laporan.
Dua perempuan pertama adalah EW dan AM yang merupakan petugas sekuriti bandara yang membuat laporan penganiayaan, serta JW yang membuat laporan perbuatan tidak menyenangkan.
"Tindakan yang kami ambil yakni langsung membuat laporan dan kemudian selanjutnya memeriksa ketiga pelapor sekaligus korban," kata Ilham.
Menurut Yuristo, setelah dimintai keterangan oleh polisi, calon penumpang tersebut diberangkatkan dengan penerbangan berikutnya. (kompas)
0 komentar:
Posting Komentar