Jakarta - DJI Spark akhirnya resmi dirilis di Indonesia, dan dalam memasarkan drone mini tersebut, DJI menggandeng Erajaya.
Oleh Erajaya, drone mini yang beratnya hanya 300 gram tersebut akan didistribusikan ke sejumlah gerai, salah satunya Erafone, yang merupakan anak perusahaan Erajaya. Selain itu, Spark juga akan dipasarkan melalui beberapa situs ecommerce, seperti Blibli dan Dinomarket.
"Sampai saat ini yang resmi mengambil Spark dari Erajaya adalah Dinomarket dan Blibli. Tak menutup kemungkinan akan bertambah lagi ke depannya," pungkas Djatmiko Wardoyo, perwakilan dari Erajaya pada detikINET pada acara peluncuran DJI Spark di Jakarta.
Spark adalah drone terbaru DJI yang bentuknya paling mini, dan bisa dibilang paling mudah digunakan. Pasalnya Spark bisa dioperasikan baik dengan menggunakan remote control, atau dengan hanya menggunakan lambaian telapak tangan, seperti menggerakkan drone atau pun memotret.
"Hanya dengan gerakan tangan, pengguna bisa mengabadikan berbagai momen seperti pekerjaan, petualangan hingga saat bersama teman dan keluarga," ujar Kevin On, direktur komunikasi DJI dalam acara yang sama.
Ditambahkan On, fitur gesture pada Spark ini mempermudah pengguna menjangkau sudut pandang lain yang lebih tinggi di udara. Selain itu karena bobotnya yang ringan, Spark pun jadi mudah dibawa-bawa.
Spark mempunyai sistem 3D sensing, GPS dual-band, Glonass, serta kamera 12 megapixel yang bisa merekam video maksimal 1080p. Drone mini ini bisa dioperasikan dengan jarak terjauh hingga 2 km, dan bisa terbang nonstop selama 16 menit.
Saat ini Spark sudah bisa dipesan dengan harga Rp 8 juta, dan masa pemesanannya sendiri akan dibuka hingga 18 Juni mendatang. Sementara pengirimannya akan dilakukan pada 5 Juli mendatang.
Dalam paket penjualannya, pembeli Spark akan mendapat 1 unit DJI Spark, baterai, charger USB dan baling-baling sebanyak tiga pasang. (detik)
0 komentar:
Posting Komentar