Jakarta - Meski operator semakin gencar mengkampanyekan penggunaan layanan 4G kepada masyarakat, ternyata ada beberapa vendor yang masih menyediakan smartphone yang baru mendukung 3G, belum 4G.
Seperti yang dilakukan oleh Lenovo Mobile Business Group (MBG) yang baru saja merilis Moto C dengan dua varian, yakni yang mendukung 3G dan juga 4G. Menurut Lenovo keputusan untuk menyediakan ponsel 3G bukan tanpa alasan.
4P Manager Mobile Business Group Lenovo Indonesia, Anvid Erdian, menuturkan bahwa layanan 4G sebagian besar masih berada di kota-kota besar seperti ibu kota kabupaten, belum sampai ke daerah-daerah. Sehingga masyarakat di sana belum bisa mencicipi jaringan generasi keempat ini.
"Kami melihatnya 4G memang gembar-gembor oleh pemerintah atau vendor kayak kami, bahkan operator dilihat coverage-nya sudah sampai ke kota kecil dan konsumen mulai teredukasi. Tapi kami melihatnya tahun ini masih banyak daerah, di satu dua titik belum tersedia 4G," ungkap Anvid.
Melihat kondisi tersebut, pihak Lenovo meyakini kalau pasar 3G masih hidup, setidaknya untuk tahun 2017 ini. Hal itu yang memutuskan Lenovo merilis Moto C yang masih mendukung layanan 3G.
"Jadi, memang 3G itu kesempatannya masih ada, makanya kami keluarkan ponsel 3G. Pada tahun ini kami melihatnya 3G masih ada kesempatan, dengan 3G konsumen masih bisa untuk internetan, media sosial, browsing, kalau di kota-kota yang tersedia 4G tapi ketika masuk ke titik lain yang dapatnya 3G, itu hanya menguras baterai saja. Oleh karena itu, kami rilis Moto C," tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Country Lead Lenovo MBG Adrie R. Suhadi, mengatakan pihaknya lebih fokus untuk membawa orang-orang yang dulu menggunakan feature phone untuk beralih ke smartphone tanpa harus langsung loncat ke 4G.
"Lebih memberikan pilihan kepada konsumen yang belum siap ke 4G bisa pilih 3G dulu. Selain itu untuk daerah yang belum ter-cover 4G, jadi menyasar untuk berubah dari ponsel fitur ke smartphone dulu dengan mencoba 3G," ujar Ardie. (detik)
0 komentar:
Posting Komentar